Sikap ini ditengarai terkait status siaga mereka menyusul performa buruk di musim ini.
AC Milan mengantongi kekalahan 2-3 atas Lazio di Roma, akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut membuat Rossoneri baru mengantongi dua kemenangan, dari delapan pertandingan di Serie A, dan membuat mereka berada di posisi 15. Dengan kata lain, berada di jurang degradasi.
Di Liga Champions, AC Milan berada di posisi dua, dengan hasil sekali menang dan sekali imbang. Catatannya, kemenangan atas Zenit St Petersburg pada matchday 2 diraih dengan susah payah.
So, tidak heran jika bek Ignazio Abate mengibaratkan juara Liga Champions tujuh kali dengan tim kecil, jelang melawan Malaga.
"Kami harus bersatu dan mencoba bermain sesederhana mungkin. Bisa jadi kami harus menjalankan laga dengan pendekatan bak tim kecil. Fokus melancarkan serangan balik sampai kami bisa mendapatkan sejumlah hasil positif," ujar Abate.
Status siaga sudah bergaung di skuad asuhan Massimiliano Allegri. Selama sepekan kemarin, semua personel skuad digenjot untuk berlatih penuh menyiapkan laga melawan Lazio dan Malaga. Pemulihan Alexandre Pato pun digenjot dan sudah bisa tampil ketika melawan Lazio.
Kiper Marco Amelia mengungkapkan, dirinya tidak mengira AC Milan akan menemui banyak kesulitan di musim ini. Amelia pun sepakat jika klubnya sedang mengalami momen sulit.
"Kami sedang melalui momen yang sangat sulit. Kami tahu tidak akan mudah setelah ditinggal banyak pemain, namun kami tidak pernah memperkirakan semuanya akan menjadi sesulit ini. Kami harus menggulung lengan kami, bekerja keras, dan coba mendaki klasemen. Lolos ke babak knockout Liga Champions adalah suatu keharusan," tutur Amelia kepada Sky Sport Italia.
Bersikap merendah dan siaga memang layak dikedepankan kubu Milan. Bagaimana tidak, calon lawan mereka, Malaga, adalah tim yang sensasional musim ini.
Di La Liga, klub kaya baru berada di posisi tiga, dengan hanya mengantongi satu kekalahan. (*)
0 comments:
Post a Comment