Remaja 19 tahun ini terhormat dikomparasikan dengan sang legenda, tapi ia sadar masih banyak yang mesti diperbaiki dalam permainannya.
Full-back muda AC Milan, Mattia De Sciglio, mengaku merasa terhormat dikomparasikan dengan legenda klub, Paolo Maldini.
Awalnya mengisi bek kanan saat pertama promosi ke tim senior, remaja 19 tahun binaan asli akademi Rossoneri itu belakangan rutin diposisikan di sisi kiri, posisi reguler Maldini semasa merumput di San Siro dalam kurun 1985-2009.
Ia pun terbukti bisa tampil baik di sektor tersebut.
"Sebagai pemain berkaki kanan, saya bisa bermain di kanan ataupun kiri pertahanan. Saya sudah memainka tiga laga di posisi itu dan sempat juga melakukannya di masa lampau tanpa masalah," ucap De Sciglio kepada La Gazzetta dello Sport.
"Bahkan, ketika maju saya memiliki opsi untuk memotong ke dalam dan menembak dengan kaki saya yang lebih kuat."
"Jelas saya merasa terhormat oleh komparasi dengan seorang fenomena seperti Maldini, tapi cukup sampai di situ saja," lanjut anggota tim nasional Italia U-21 itu.
"Saya masih muda dan harus meningkatkan diri di segala area permainan saya. Saya mesti lebih berkonsentrasi ketika bertahan, karena di Serie A terdapat pemain-pemain yang akan memaksimalkan setiap jengkal ruang yang tersedia."
"Milan adalah tempat ideal untuk tumbuh karena saya bisa belajar dari semua pemain juara yang ada dalam tim," tandas De Sciglio.
Awalnya mengisi bek kanan saat pertama promosi ke tim senior, remaja 19 tahun binaan asli akademi Rossoneri itu belakangan rutin diposisikan di sisi kiri, posisi reguler Maldini semasa merumput di San Siro dalam kurun 1985-2009.
Ia pun terbukti bisa tampil baik di sektor tersebut.
"Sebagai pemain berkaki kanan, saya bisa bermain di kanan ataupun kiri pertahanan. Saya sudah memainka tiga laga di posisi itu dan sempat juga melakukannya di masa lampau tanpa masalah," ucap De Sciglio kepada La Gazzetta dello Sport.
"Bahkan, ketika maju saya memiliki opsi untuk memotong ke dalam dan menembak dengan kaki saya yang lebih kuat."
"Jelas saya merasa terhormat oleh komparasi dengan seorang fenomena seperti Maldini, tapi cukup sampai di situ saja," lanjut anggota tim nasional Italia U-21 itu.
"Saya masih muda dan harus meningkatkan diri di segala area permainan saya. Saya mesti lebih berkonsentrasi ketika bertahan, karena di Serie A terdapat pemain-pemain yang akan memaksimalkan setiap jengkal ruang yang tersedia."
"Milan adalah tempat ideal untuk tumbuh karena saya bisa belajar dari semua pemain juara yang ada dalam tim," tandas De Sciglio.
sumber : goal.com
0 comments:
Post a Comment